Minggu, 13 November 2016

Ilmu Budaya Dasar "Manusia & Penderitaan"



Ilmu Budaya Dasar
“MANUSIA DAN PENDERITAAN”
Dosen : Normanshah Banowo







https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeOMIrBjEZGH9-dbDO4hrf-Fn6r55kjk25yARvq4KXktOTBYz98Gh4DRMCWJjEf4MSbIGxSQsB_gN6hWb5ihRCvKf9NvtCIaQaIiptNmiGrHRulKYbidAEetHS7G1DtbDmk7MidKpqKS8/s1600/logo+gundar.png






Disusun Oleh :

                                         Wiwin Kusuma Pratiwi

                                          Kelas      :1EA30

                                          NPM      :17216704

                                          Fakultas Ekonomi

                                          Jurusan Manajemen












KATA PENGANTAR


Alhamdulillah Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun tulisan ilmu budaya dasar ini.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah “Ilmu Budaya Dasar” kami Pak Normanshah Banowo yang telah membimbing saya dalam mata kuliah yang bersangkutan.
Dalam tugas ini saya dapat menyelesaikan tulisan  tentang”Manusia dan penderitaan”. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah ilmu budaya dasar. Semoga karya tulis yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi saya dan semua pembaca.
Demikian kata pengantar ini saya buat. Saya menyadari bahwa tulisan ini masih sangat jauh dari kata sempurna, untuk itu saya mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam pembuatan tulisan  ini, Saya harap kritik dan saran pembaca yang membangun dapat membuat tulisan ini lebih baik. Terima Kasih.

















Bekasi, 7 November 2016



MANUSIA DAN PENDERITAAN

     Setiap manusia yang hidup dimuka bumi ini pasti pernah merasakan sebuah penderitaan. Baik penderitaan hati, bathin, jiwa, lingkungan dan juga alam. Sangat banyak penderitaan yang terdapat didunia ini dari yang kecil hingga yang terbesar. Tetapi semua penderitaan itu terjadi akibat faktor manusia itu sendiri. Setiap penderitaan pun memiliki banyak dampak juga untuk yang mengalaminya.
Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal  dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.  Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.
Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan.
Bencanatidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja datang dan menimpa siapa saja bahkan seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan. Dan juga penderitaan kemiskinan yang terjadi belakangan ini banyak sekali anak di bawah umur yang sekarang sudah bekerja karna faktor ekonomi seharusnya seusianya hanya bersekolah dan ia sangat tidak mampu jangankan untuk makan, untuk tidur saja dia harus berpindah-pindah tempat, pekerjaannya yang begitu berat namun pendapatannya yang sangat sulit sekali di dapat, sungguh miris sekali batin yang ia rasakan. Bahkan untuk hidup saja ia harus berjuang mati-matian untuk menjalani hidupnya sungguh penderitaan yang sangat luar biasa, mungkin diluaran sana banyak anak yang seusianya bersekolah, bahkan orang tua nya pun ada dan berada, jalan jalan menghabiskan masa mudanya untuk bermain dan ada juga yang pamer harta orang tua. Mugkin jika dia melihatnya sangatlah miris dan ingin sekalinya sepertinya kehidupan dia dan yang lainnya sangatlah berbeda.

Cara memecahkannya:
Mungkin kalo penderitaan bencana sebaiknya manusianya yang harus sadar diri untuk menjaga lingkungan.
Kalo penderitaan kemiskinan Sebaiknya orang tua membiarkan anaknya bersekolah, banyak juga beasiswa sekolah untuk anak yang tidak mampu dan sebaiknya anaknya harus punya tekat dan keinginan bahwa ia harus merubah nasib keluarganya dengan cara bersekolah yang giat yang pintar agar berprestasi di sekolah, atau bisa jadi karena faktor dari kedua orang tuanya yang sangat menyianyiakan kehidupan waktu masa mudanya dan alhasilpun imbas kepada keluarganya itu sendiri. Tetapi tidakusah khawatir Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang ia sangat suka kepada Hambanyanya yang mau bertobat ke jalan yang benar. Jadikanlah masa lalu sebagai patokan untuk hidup karena pada dasar nya roda dunia itu berputar, jadilah pribadi yang baik, yang taat, karena apa yang kita lakukan baik maupun buruk semua akan kembali kepada diri kita sendiri. Jalanin hidup ini dengan penuh semangat, kerja keras pantang menyerah. Hasil yang bersungguh-sungguh takkan mengecewakannya percayalah.