MATA KULIAH
MANAJEMEN PEMASARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI
DOSEN :
VELY RANDYANTINI
DISUSUN OLEH :
THERESA ULIANA ( 17216360 )
WIWIN KUSUMA PRATIWI ( 17216704 )
WILLIAM SETIAWAN ( 17216657 )
Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen
Universitas Gunadarma
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segalarahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hinggaselesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyakterimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusidengan memberikan sumbangan baik materi maupunpikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambahpengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isimakalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalamankami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalahini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaanmakalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambahpengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isimakalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalamankami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalahini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaanmakalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagaimana menjalankan roda bisnis di pasar-pasar internasional ? Yakni, apakah akanmengekspor, merundingkan pertanian waralaba, mendirikan usaha patungan, atau mendirikan anakperusahaan yang dimiliki sepenuhnya. Meskipunsecara prinsip pilihan pasar dan cara masukmerupakan keputusan yang terpisah, karakteristikkhusus negara dan juga jalan masuk pasar internasional serta strategi ekspansi akan berdampakpula atas pilihan cara masuk.
Strategi global mengasumsikan produk-produkyang lebih distandarisasi dan kontrol oleh kantorpusat. Akibatnya, strategi kompetitif disentaralisasidan dikontrol oleh kantor pusat. Unit-unit bisnisstrategis yang beroperasi di setiap negara diasumsikan saling tergantung dan kantor pusatberusaha untuk menyatukan bisnis-bisnis yang tersebar di negara-negara tersebut. Oleh Karena itu, strategi ini menawarkan produk-produk standar keberbagai pasar di negara-negara yang berbeda. Jadistrategi global menekankan pada skala ekonomi dan menawarkan lebih banyak peluang untukmendayagunakan inovasi yang dikembangkan pada tingkat perusahaan atau dalam sebuah negara atau di pasar-pasar lainnya.
Strategi global memiliki resiko yang rendah, tetapi dapat melewatkan peluang-peluang yang tumbuh di pasar-pasar lokal, baik karena pasar-pasar itu tidak menunjukkan adanya peluang atau karenapeluang-peluang itu mengharuskan produk-produktersebut disesuaikan pada pasar lokal. Akibatnyasrategi ini tidak responsive terhadap pasar-pasar lokal dan sulit dikelola karena kebutuhan untukmengkoordinasi strategi-strategi tersebut dan mengoperasikan keputusan lintasnegara. Akibatnya, pencapaian kegiatan operasiyang efisien perlu berbagi sumber daya dan penekanan diberikan pada koordinasi dan kerjasamaantar unit di lintas negara tersebut.
Pengertian pasar global sendiri adalah pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh pelakuusaha. Pasar global mengalami perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa faktor, antaralain :
1. Adanya beberapa negara industri yang mampumenghasilkan produk berkualitas dengan hargamurah, misalnya China dan Taiwan
2. Semakin banyak orang yang melakukanperjalanan antar negara yang secara langsungmenjadi konsumen global
3. Semakin banyaknya transportasi antar negara yang mempermudah distribusi produk
4. Perdagangan dunia semakin meningkat seiringdengan meningkatnya permintaan pasar dunia
Dengan kata lain, pengertian pasar global adalah peluang bisnis yang sangat besar dan menantang. Didalam pasar global persaingan yang terjadi akan sangat ketat dikarenakan kita tidakhanya bersaing terhadap pesaing dari dalam negeri, melainkan kita juga akan bersaing menghadapipesaing dari luar negri yang tentunya akan membuatpersaingan lebih sulit lagi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pilihan strategi memasuki pasar global dan berekspansi
2. Pasar global dan ekspor
3. Strategi perluasan pasar serta penentuan posisi pasar
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui penjelasan mengenai pilihan strategi memasuki pasar global dan berekspansi
2. Untuk mengetahui penjelasan mengenai pasar global dan ekspor
3. Untuk mengetahui penjelasan mengenai strategi perluasan pasar serta penentuan posisi pasar
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pilihan Strategi Memasuki Pasar Global dan Berekspansi
Untuk mengekpansi pasar global harusmemiliki strategi yang tidak sembarangan, karenadidalam pasar global memiliki banyak tantangan. Sehingga kita harus menyiapkan strategi yang agar perusahaan kita dapat survive dipasar global. Strategi-strategi yang kini dipakai oleh banyakperusahaan untuk melakukan ekpansi yaitu :
1. Strategi Internasional
Strategi ini menawarkan bagaimanaperusahaan menciptakan suatu nilai yang ungguldari pesaing dengan transfer keahlian dan produkyang bernilai kepada pasar asing, dimanadibidang ini merupakan kelemahan pesaing dan kompetensi inti ini tidak dimiliki oleh pesaing.
2. Strategi Multidomestik
Dalam strategi ini, perusahaan secaraekstensif melakukan kostumisasi terhadap produkdan strategi pemasarannya kearah kondisinasional yang berbeda dimana value creation juga diciptakan pada kegiatan produksi, pemasaran, penelitian dan pengembangan di setiap negara yang di jadikan pasar global.
3. Strategi Global
Strategi global memusatkan pada peningkatan laba, dimana lebih mengarahkanpada standardisasi kualitas produk secara global, dan tidak melakukan penyesuaian produkterhadap kondisi lokal, karena menggunakanstrategi low cost sehingga mendapatkan laba yang maksimal.
4. Strategi Transnasional
Strategi ini mencoba mencapai semuastrategi yang ada untuk mendapatkan solusi untuksemua masalah. Dimana perusahaan melakukanpengurang biaya atas kondisi lokal dan juga transfer kompetensi inti serta tekanan lokal. Jadistrategi ini berusaha untuk mengurangi tekananpengurangan biaya dan tekanan local responsiveness yang tinggi secara bersama dan juga melakukan diferensiasi.
5. Strategi Eksport
Mempertahankan produksi berbasis nasionaldan mengekspor barang-barang ke pasar luarnegeri dengan menggunakan jalur pengawasandistribusi. Dengan memakai pabrik dalam negeri (domestik) sebagai suatu basis produksi untukmengekspor barang-barang keluar negeri adalahsuatu strategi yang terbaik untuk mengejarpenjualan internasional. Keuntungan dari strategiekspor ini antara lain; meminimumkan risiko dan peryaratan modal dan meminimumkan investasisecara langsung di negara-negara asing. Strategiekspor rentan ketika biaya produksi :
• di dalam negeri jauh lebih tinggi daripada di negara-negara asing di mana saingan memilikitanaman
• biaya pengiriman produk ke pasar luar negeri jauh relatif tinggi
• pergeseran buruk terjadi pada nilai tukar matauang.
6. Strategi Lisensi
Strategi ini dilakukan jika perusahaanmempunyai kemampuan secara teknis tetapi tidakmempunyai kemampuan secara internasionaluntuk memasuki pasar luar negeri dan adanyakeinginan untuk menghindari risiko pada saatmengirimkan atau memasukkan sumberdaya kepasar yang mana tidak lazim, kondisi politik yang mudah berubah dan ketidakstabilan ekonomi.
Keuntungannya :
• Biaya dan resiko yang dihasilkan rendah ataukecil
• Merupakan kesempatan yang menarik bagiperusahaan yang memiliki dana terbatas dan ingin melakukan operasional di negara asing
• Mempermudah perusahaan yang ingin masukpasar asing melaluiinvestasi
Kelemahannya :
• Tidak adanya hak bagi perusahaan dalammengendalikan atau melakukan kontrolterhadap manufaktur, pemasaran, strategi dan memanfaatkan lokasi untuk tujuan ekonomis
• Sulit dalam hal bersaing karena memerlukankoordinasi dan strategi
• Kemungkinan kehilangan technological know how yang merupakan keunggulan bersaingbagi perusahaan asal.
Ada solusi untuk mengatasi kelemahan diatas, yaitu melalui cross licensing agreement, merupakancara yang umum digunakan industri-industriteknologi dimana ada perjanjian atau kesepakatanbahwa perusahaan bisa melisensi beberapakepemilikannya yang intangibel dan memberikanpengetahuan teknologinya kepada perusahaan asal.
7. Strategi Waralaba
Strategi ini dilakukan oleh perusahaan jasa dan retail yang melakukan ekspansi global.
Keunggulannya :
• Biaya dan resiko yang rendah
• Mudah masuk pasar asing
• Mempercepat dalam mendapatkan keuntungan
Kelemahannya :
• Masalah dalam pengendalian kualitas
8. Joint Venture Dengan Perusahaan Setempat
Joint venture merupakan suatu bentukkerjasama antar dua perusahaan atau lebihmenjadi satu perusahaan (bergabung) ataukeberadaan satu perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih perusahaan.
Keunggulannya :
• Mendapat manfaat dari pengetahuan partner lokal
• Dapat berbagi biaya dan resiko dengan partner lokal
Kelemahannya :
• Resiko dalam hal memberikan teknologinyakepada partner lokal
• Tidak ada pengendalian yang ketat
• Kepemilikan dapat mengarah pada konflik dan perang pengendalian antar perusahaan.
2.2Pasar Global dan Ekspor
Pasar global adalah pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha. Pasar global mengalami perkembangan yang pesat belakanganini karena beberapa faktor, antara lain:
1. Adanya beberapa negara industri yang mampumenghasilkan produk berkualitas dengan hargamurah, misalnya China dan Taiwan.
2. Semakin banyak orang yang melakukanperjalanan antar negara yang secara langsung. menjadi konsumen global.
3. Semakin banyak transportasi antar negara yang mempermudah distribusi produk.
4. Perdagangan dunia semakin meningkat seiringdengan meningkatnya permintaan pasar dunia.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwapasar global adalah peluang bisnis yang sangatbesar dan menantang. Kesempatan bagi perusahaanuntuk mengembangkan bisnisnya dan mengambillebih banyak keuntungan. Adapun beberapakeuntungan tersebut antara lain :
1. Perusahaan dapat membuka pabrik di negara lain yang upah buruhnyal ebih murah.
2. Perusahaan dapat membuka kantor cabang dan pabrik cabang di beberapa tempat di seluruhdunia untuk mempermudah dan mempermurahdistribusi produknya.
3. Perusahaan dapat memperoleh target konsumenyang lebih banyak dengan memperkenalkanproduknya di negara lain yang potensial.
Selain itu pasar global juga memiliki beberapakendala masalah bagi perusahaan yang akan masukke dalamnya. Kendala itu antara lain :
1. Perbedaan budaya dan selera.
2. Perbedaan daya beli masyarakat-Peraturannasional & Pemerintah.
Mempertahankan produksi berbasis nasionaldan mengekspor barang-barang ke pasar luar negeri dengan menggunakan jalur pengawasan distribusi. Dengan memakai pabrik dalam negeri (domestik) sebagai suatu basis produksi untuk mengeksporbarang-barang keluar negeri adalah suatu strategiyang terbaik untuk mengejar penjualaninternasional. Keuntungan dari strategi ekspor iniantara lain meminimumkan risiko dan peryaratanmodal dan meminimumkan investasi secaralangsung di negara-negara asing. Suatu strategiekspor mudah diserang jika biaya-biaya manufakturdi negara asal lebih besar daripada di negara-negara asing ketika pesaing-pesaing mempunyai pabrik, selain itu juga melibatkan biaya shipping yang tinggi serta fluktuasi yang merugikan dan pertukaran nilai tukar mata uang.
Strategi ekspor rentan ketika biaya produksi :
1. di dalam negeri jauh lebih tinggi daripada di negara-negara asing di mana saingan memilikitanaman.
2. biaya pengiriman produk ke pasar luar negeri jauh relatif tinggi, atau
3. pergeseran buruk terjadi pada nilai tukar matauang.
2.3Strategi Perluasan Pasar Serta Penentuan Posisi Pasar
A. Strategi Perluasan Pasar
Pertumbuhan dan ekspansi bisnis adalah tujuanutama bagi sebagian besar pemilik bisnis dan pengusaha. Tapi bagaimana cara untuk memperluasbisnis di era pertumbuhan perekonomian yang lambat seperti saat ini? Terdapat 3 strategi dimanaperusahaan ingin memperluas produk atau pasarnya, yaitu:
1. Strategi penetrasi pasar, dimana hal ini dilakukandengan cara membanjiri pasar dengan produkbaru yang belum ada dipasaran, sehingga orang atau pelanggan akan membeli produk tersebut.
2. Strategi pengembangan pasar, ini dilakukanbilamana perusahaan mulai mencari saluran baruatau wilayah baru untuk pasar produknya yang belum tersentuh dari produk tersebut.
3. Strategi pengembangan produk, strategi inidilakukan bilamana perusahaan telah melakukandua strategi sebelumnya dimana produksebelumnya dilakukan diversifikasi ataupenemuan turunan dari produk tersebut.
B. Penentuan Posisi Pasar
Penentuan posisi pasar sebagai strategi untukmengarahkan pelanggan dengan membangun rasa kepercayaan, percaya diri, dan kompetensi untukpelanggan sehingga menciptakan sebuah eksistensidi benak pelanggan dan memimpin mereka secarakredibel. Posisi produk adalah cara bagaimanaproduk didefinisikan oleh konsumen atas dasar ciri-ciri penting atau tempat yang diduduki produkdalam benak konsumen relatif terhadap produkpesaing. Proses penetapan posisi produk terdiri atastiga langkah, yaitu:
1. Mengidentifikasi keunggulan bersaing yang mungkin.
Keunggulan bersaing adalah keunggulanterhadap pesaing yang diperoleh denganmenawarkan nilai yang lebih besar kepadakonsumen, baik melalui harga lebih murahmaupun dengan memberikan manfaat produkyang lebih banyak sehingga sesuai kalaupunharganya tinggi. Perusahaan dapat membedakanpenawarannya dari pesaing dengan cara berikut :
• Diferensiasi produk; perusahaan membedakanfisik produknya. Selain fisik produk, perusahaan dapat membedakan produknyadalam hal kinerja, desain, konsistensi, dayatahan, keandalan, dan kemudahan reparasi.
• Diferensiasi jasa; perusahaan melakukanpembedaan melalui jasa yang menyertaiproduk. Dalam hal ini perusahaan melakukanpenjualan produk dengan memberikan layananpurna jual mulai dari pendidikan produk, jasapengiriman, hingga jasa perbaikan produkterhadap konsumennya.
• Diferensiasi personil; perusahaan memperolehkeunggulan bersaing yang kuat denganmempekerjakan dan melatih orang-orang yang lebih baik dibanding pesaingnya.
• Diferensiasi citra; perusahaan bekerja untukmembangun citra yang membedakan merekadari pesaing.
• Citra perusahaan seharusnya menyampaikansebuah pesan tunggal dan unik yang mengkomunikasikan manfaat dan penentuanposisi utama produk.
2. Memilih keunggulan bersaing yang tepat.
Ketika suatu perusahaan menemukanbeberapa potensi keunggulan bersaing, perusahaan tersebut harus memilih keunggulanbersaing yang di atasnya dapat dibangun strategipenentuan posisi. Perusahaan harus memutuskanberapa banyak diferensiasi yang akandipromosikan dan yang mana. Berapa banyakperbedaan yang dipromosikan; ketika dua ataulebih perusahaan mengklaim dirinya sebagai yang terbaik pada ciri yang sama, adalah penting bagiperusahaan untuk memposisikan dirinya pada lebih dari satu faktor pembeda.
Perbedaan mana yang dipromosikan; tidaksetiap perbedaan adalah alat pembeda. Setiapperbedaan memiliki potensi untuk menciptakanbiaya sebagaimana keuntungan. Perusahaan harushati-hati memilih cara yang akan membedakandirinya dari pesaing.
3. Mengkomunikasikan posisi yang telah dipilih
Setelah menetapkan posisi produknya, perusahaan harus mengambil langkah-langkahpasti untuk mengkomunikasikan posisi yang diinginkan kepada konsumen sasaran. Seluruhupaya bauran pemasaran perusahaan harusmendukung strategi penentuan posisi. Menentukan posisi perusahaan membutuhkantindakan nyata, bukan sekedar bicara. Jika telahmemutuskan untuk membangun posisi pada mutudan pelayanan yang lebih baik, perusahaan harusmenyampaikan posisi itu.
BAB III
KESIMPULAN
3.1Kesimpulan
1 Mengestimasi Penjualan Suatu estimasi yang akurat dari pangsa pasar atau volume penjualanadalah krusial bagi keputusan strategi masuk. Hasil penjualan akan sangat tergantung pada pangsa pasar perusahaan dan besarnya total dan potensi pasar. Pangsa pasar yang bakaldigaruk biasanya ditentukan secara kompetitif. Perusahaan asing dapat mempengaruhi pangsapasar melalui bauran pemasaran yang kuat, yang pada gilirannya tergantung pada tingkatkomitmen finansial untuk pengeluaranpemasaran. Berbagai tipe strategi masuk juga memungkinkan sebuah perusahaan asing untukmembidik bermacam-macam. kadar pangsapasar. Pada umumnya, pengekspor langsungataupun ticlak langsung mengakibatkan pangsapasar yang lebih kecil daripada anakperusahaan penjualan lokal atau produksi lokal, disebabkan oleh lemahnya kehadiran pasar. Kehadiran pasar yang lemah inimengakibatkan hilangnya kendali atasperantara-perantara lokal.
2 Potensi pasar tidak tergantung pada pengaruhperusahaan internasional yang mencari caramasuk. Ukuran pasar lokal dikombinasikandengan pangsa pasar yang diharapkan kerapmenentukan hasil dari analisis strategi masuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar